WELCOME

SELAMAT DATANG di blog saya...

Sabtu, 29 Oktober 2011

Hanya tentang AKU

 aku dengan segala keterbatasanku yang hanya seorang insan. 
aku ingin selalu bisa berpasrah dengan apa yang sedang terjadi...tapi ternyata ku hanya manusia yang mudah sekali untuk mengeluh dengan makhluk.....
aku ingin selalu berkeluh kesah hanya dengan Mu, namun lagi-lagi aku hanya manusia yang terkadang tak mampu membendung sedihku untuk ku luapkan.....
aku dengan segala keterbatasanku yang hanya seorang makhluk....
terkadang terlalu bangga dengan segala yang ku miliki tanpa mengingat dari mana aku bs hidup karena siapa aku bisa merasakan bahagia....aku sering lupa dengan segala nikmat yang ku rasa semua bersumber dari Mu hingga ku lalai untuk bersyukur.....
aku dengan segala keterbatasanku sebagai manusia.....beri ku selalu petunjukMu...jaga aku untuk selalu bersyukur atas nikmatMu...
aku ingin selalu ada dijalan Mu


ketika ku tau bahwa aku salah tapi begitu sulit untuk berubah menjadi dijalan benar...... 

Sabtu, 01 Oktober 2011

INFEKSI NOSOKOMIAL




A.     DEFINISI
Yaitu:  infeksi yang terjadi di Rumah sakit atau selama dirawat di RS, dimana infeksi ini belum ada pada waktu penderita masuk RS atau Infeksi yang didapat di Rumah sakit. .  Infeksi nosokomial tidak saja menyangkut penderita tetapi juga yang kontak dengan rumah sakit termasuk staf rumah sakit, sukarelawan, pengunjung dan pengantar.
 Suatu Infeksi dikatakan di dapat rumah sakit apa bila :
 1)Pada waktu penderita mulai dirawat di rumah sakit tidak didapatkan tanda-tanda klinik dari infeksi tersebut.
 2)Pada waktu penderita dirawat di rumah sakit tidak sedang dalam masa inkubasi dari infeksi tersebut.
3) Tanda-tanda klinik tersesut baru timbul sekurang-kurangnya setelah 3 x 24 jam sejak dimulainya perawatan.
 3)Infeksi tersebut bukan merupakan sisa dari infeksi sebelumnya.
 4)Bila saat mulai dirawat di rumah sakit sudah terdapat tanda-tanda infeksi dan dapat dibuktikan infeksi tersebut didapat penderita ketika dirawat di rumah sakit yang sama pada waktu lalu, serta belum pernah dilaporkan sebagai infeksi nosokomial (Hasbullah T, 1992).

B.     PENYEBAB
1.   INFEKSI bersumber dari :
    .bakteri 
    .virus
    .parasit
    .jamur
2.    Respon dan toleransi tubuh
    .umur
    .status imunitas penderita
    .penyakit yang diderita
    .orang yang menggunakan obat obatan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
    .intervensi yang dilakukan pada tubuh untuk diagnosa dan terapi
3.   Resistan antibiotik
4.   Faktor alat

C.     RANTAI INFEKSI



Keterangan :
1.      Agent / mikroorganisme

Semua mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Infeksi ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme yang didapat dari orang lain (cross infection) atau disebabkan oleh flora normal dari pasien itu sendiri (endogenous infection). Kebanyakan infeksi yang terjadi di rumah sakit ini lebih disebabkan karena faktor eksternal, yaitu penyakit yang penyebarannya melalui makanan dan udara dan benda atau bahan-bahan yang tidak steril. Penyakit yang didapat dari rumah sakit saat ini kebanyakan disebabkan oleh mikroorganisme yang umumnya selalu ada pada manusia yang sebelumnya tidak atau jarang menyebabkan penyakit pada orang normal.
2.      Pintu keluar / portal of exit
Portal of exit mikroba dari manusia biasanya melalui satu tempat, meskipun dapat juga dari beberapa tempat. Portal of exit yang utama adalah saluran pernapasan, daluran cerna dan saluran urogenitalia.
3.      Transmision / Penularan
 Penularan atau transmission adalah perpindahan mikroba dari source ke host. Penyebaran dapat melalui kontak, lewat udara dan vektor. Cara penularan yang paling sering terjadi pada infeksi nosokomial adalah dengan cara kontak. Pada cara ini terdapat kontak antara korban dengan sumber infeksi baik secara langsung, tidak langsung maupun secara droplet infection.
 Cara penularan ada beberapa, yi :
1)         Cross Infection / infeksi silang
Yi: disebabkan oleh kuman yang didapat dari orang atau penderita lain di Rumah sakit secara langsung maupun tidak langsung

2)          Infeksi sendiri (self infection,auto infection)
Yi :disebabkan oleh kuman dari penderita itu sendiri yang berpindah tempat dari satu jaringan ke satu jaringan yang lain.
3)          Infeksi lingkungan ( environtment infection)
Yi:disebabkan oleh kuman yang berasal dari benda atau bahan yang tidak bernyawa yang berada dilingkungan Rumah sakit
Model Penularan ( Jemes H Huggesh,dkk)
1)   Kontak langsung antara pasien dan personil yang merawat / menjaga psien.
2)   Kontak tak langsung ketika objek dalam kondisi lemah dalam lingkungan menjadi kontaminasi dan tak didesinfekasi / sterilkan
Contoh : perawatan pasca operasi
3)   Penularan cara droplet infection
Kuman dapat mencapai ke udara (air borne)
4)   Penularan melalui vektor
Yi: penularan melalui hewan atau serangga yang membawa kuman.
4.      Pintu masuk / Portal of entry
Tempat masuknya kuman dapat melalui kulit, dinding mukosa, saluran cerna, saluran pernafasan dan saluran urogenitalia. Mikroba yang terinfesius dapat masuk ke saluran ceran melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi seperti: E.coli, Shigella. Mikroba penyebab rubella dan toxoplasmosis dapat masuk ke host melalui placenta.
5.      Host / Penderita yang rentan
 Masuknya kuman kedalam tubuh penderita tidak selalu menyebabkan infeksi. Respon penderita terhadap mikroba dapat hanya infeksi subklinis sampai yang terhebat yaitu infeksi berat yang dapat menyebabkan kematian. Yang memegang peranan sangat penting adalah mekanisme pertahanan tubuh hostnya. Mekanisme pertahana tubuh secara non spesifik antara lain adalah kulit, dinding mukosa dan sekret, kelenjar-kelenjar tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh yang spesifik timbul secara alamia atau bantuan , secara alamia timbul karena pernah mendapat penyakit tertentu, seperti poliomyelitis atau rubella. Imunitas buatan dapat timbul secara aktif karena mendapat vaksin dan pasif karena pemberian imuneglobulin (Serum yang mengandung antibodi).

Ø  Lingkungan sangat mempengaruhi rantai infeksi, sebagai contoh tindakan pembedahan di kamar operasi akan lebih kecil kemungkinan mendapatkan infeksi luka operasi dari pada dilakukan ditempat lain.

D.     KONDISI YANG MEMPERMUDAH TERJADINYA INOS
1.   Faktor Rumah Sakit
  -merupakan tempat berkumpulnya orang-orang sakit,sehingga jumlah dan jenis kuman penyakit lebih banyak.
-Kondisi Rumah sakit yang tidak bersih,tidak nyaman sangat berpengaruh terjadinya Inos
2.    Faktor pasien
Kondisi pasien yang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah,sehingga rentan terhadap berbagai penyakit

3.    Mikroorganisme
Yang mempengaruhi :
karakteristik mikroorganisme,
• resistensi terhadap zat-zat antibiotika,
• tingkat virulensi,
• dan banyaknya materi infeksius.
4. Kontak langsung
Kontak langsung perawat ataupun petugas lain dengan pasien yang resiko menularkan kuman patogen.
5. Penggunaan alat medis
Peralatan yang terkontaminasi dengan kuman

E.     INOS JUGA DIPENGARUHI OLEH

1)   Faktor endogen
Yi: faktor yang ada dalam tubuh penderita sendiri
    antara lain :
Ø   Umur
Ø   Daya tahan tubuh
Ø    Nutrisi
Ø   Penyakit yg diderita
2)   Faktor eksogen
Yi: faktor dari luar tubuh penderita
    antara lain:
Ø   Lamanya penderita dirawat
Ø   Kelompok yang merawat
Ø   Lingkungan
Ø   Peralatan tekhnis medis

F.      PENCEGAHAN
1.   Batasi transmisi dari atau antar pasien,pengunjung dan petugas
2.   Mengontrol resiko penularan dari lingkungan Rumah sakit
3.   Melindungi pasien dengan menggunakan antibiotika yang adekwat
4.   Membatasi resiko infeksi endogen dengan meminimalkan prosedur invasif
5.   Dekontaminasi tangan,instrumen
6.   Menjaga pertahanan tubuh semaksimal mungkin
7.   Persiapkan Ruang Isolasi.
8.   Menerapkan tindakan pencegahan baku khususnya cuci tangan (penggunaan larutan anti septik ) dan memakai sarung tangan
9.    Memproses alat dan benda bekas pakai dengan benar.
10.  Mengurangi suntikan yang tidak aman dan tidak perlu.
11.  Meningkatkan praktek pencegahan infeksi dikamar operasi dan ruang lain yang beresiko tinggi untuk mencegah infeksi luka bedah dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui darah.

G.     Prosedur Pelaksaan Penanggulangan Infeksi Nosokomial
1. Cuci Tangan
Tehnik mencuci tangan yang baik merupakan satu-satunya cara yang paling penting untuk mengurangi penyebaran infeksi.Dengan cara menggosok tangan dengan sabun atau deterjen dan air kuat kuat selama 15 detik dan dibilas baik baik sebelum dan sesudah memeriksa penderita,sudah cukup .Namun bila selama merawat penderita,tangan terkena darah,sekresi luka,bahan bernanah,atau bahan yang lain yang di curigai maka harus di cuci selama 2 sampai 3 menit dengan menggunakan bahan  cuci antiseptic.
2.   Asepsis
Asepsis adalah penghinderaan atau pencegahan penularan dengan cara meniadakan mikroorganisme yang secara potensial berbahaya.Tujuan asepsis ialah mencegah atau membatasi infeksi.di rumah sakit digunakan 2 konsep asepsis yaitu asepsis medis dan bedah.Asepsis Medis meliputi segala praktek yang di gunakan untuk menjaga agar para petugas medis,penderita dan lingkungan terhindar dari penyebab infeksi,seperti cuci tangan,sanitasi dn kebersihan lingkungan rumah sakit itu hanyalah beberapa contok asepsis medis.Asepsis Bedah meliputi cara kerja yang mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam luka dan jaringan penderita.Maka dari itu dalam asepsis bedah semua alat kesehatan harus berprinsip steril,lingkungan harus bersanitasi,dan juga flora mikroba di udara harus di saring lewat filter berefisiensi tinggi.
3.   Disinfeksi dan Sterilisasi di Rumah Sakit
Banyak rumah sakit mempunyai pusat penyediaan yaitu tempat kebanyakan peralatan dan suplai dibersihkan serta di sterilkan.Hasil proses ini di monitor oleh laboratorium.mikrobiologi secara teratur.Kecenderungan rumah sakit untuk menggunakan alat alat serta bahan yang di jual dalam  keadaan steril dan sekali pakai.karena dapat mempersingkat waktu tanpa harus mensterilkan alat,tetapi juga dapat mengurangi pemindah sebaran patogen melalui infeksi silang.  
4.   Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit
Tujuan sanitasi lingkungan adalah membunuh atau menyingkirkan pencemaran atau mikroba dari permukaan.Untuk mengevaluasi prosedur dan cara-cara untuk mengurangi pencemaran,dilakukan pengambilan contoh mikroorganisme sewaktu-waktu dari permukaan lantai.
5.   Pengawasan Infeksi
Ialah pengamatan dan pengawasan serta pencatatan secara sistematik terjadinya penyakit menular,ini merupakan dasar bagi usaha pengendalian aktif.Identisifikasi dan evaluasi masalah-masalah infeksi nosokomial dan pengembangan serta penilaian pengendalian efektif hanya dapat dicapai denagn adanya pengawasan teratur terhadap infeksi-infeksi semacam itu pada penderita.
6.   Pengawasan Penderita atau Pasien
Pengawasan infeksi penderita di mulai ketika masuk rumah sakit dengan menyertakan kartu data infeksi di dalam catatan medis penderita.Data yang di kumpulkan setiap hari mengenai biakan dari laboratorium mikrobiologi serta dari hasil inspeksi laboratoris dan klinis di catat pada setiap kartu data infeksi setiap penderita.
7.   Pengawasan Pekerja Rumah Sakit
Pemeriksaan fisik harus merupakan persyaratan bagi  semua petugas rumah sakit,dan catatan imunisasi harus diperiksa.Bila tidak tercatat,maka imunisasi terhadap penyakit polio,tetanus,difteri,dan campak harus di isyaratkan.Petugas yang menunjukkan hasil positif pada uji tuberculin harus diperiksa dengan sinar x di bagian dada untuk menentukan kemungkinan adanya tuberculosis aktif.
8.   Pengawasan Lingkungan Rumah Sakit
Bila perawat pengendalian infeksi menemukan satu atau lebih kasus infeksi baru,maka mungkin diperlukan banyak biakan dari penderita,petugas dan lingkungan untuk menemukan sumber patogen dan lalu meniadakanya

Senin, 12 September 2011

~ L I F E ~

Hidup ini tergantung anda memaknainya.....

Akan menjenuhkan ketika kita memaknai rentetan peristiwa adalah hal rutinitas.
Akan menyedihkan ketika kita memaknai perjalanan sebagai beban.
Akan indah ketika kita memaknai kejadian dg berpikir positif dan simple.
Dan akan membuat kita tertawa ketika kita memaknai kenangan kita adalah lelucon....


Bagaimana dengan anda.........????







Minggu, 11 September 2011

From This Moment by Shania Twain




(I do swear that I'll always be there. I'd give anything
and everything and I will always care. Through weakness
and strength, happiness and sorrow, for better, for worse,
I will love you with every beat of my heart.)
From this moment life has begun
From this moment you are the one
Right beside you is where I belong
From this moment on
From this moment I have been blessed
I live only for your happiness
And for your love I'd give my last breath
From this moment on
I give my hand to you with all my heart
Can't wait to live my life with you, can't wait to start
You and I will never be apart
My dreams came true because of you
From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment on
You're the reason I believe in love
And you're the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of you
From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment
I will love you as long as I live
From this moment on